Kamis, 25 Oktober 2018

EKONOMI TEKNIK

TUGAS  SOFTSKILL


NAMA: FERDIAN
KELAS: 3IB05
MATA KULIAH: EKONOMI TEKNIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018



TUGAS  1

1. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik yaitu disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan.

2. Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan maupun penelitian di perpustakaan.

3. Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.

4. Proses pengambilan keputusan:
-Mengenali adanya suatu masalah, masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
-Mendefinisikan tujuan karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.
-Mengumpulkan data-data yang relevan
Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih, minimal dua yang kadang diabaikan
-Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
-Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model.
-Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
-Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.

5. Analisis Pengambilan Keputusan:

Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas:

-Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting.

-Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu.

-Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.

Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.

-Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis.

-Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam.

6. Proses pengambilan keputusan:
-Mengenali adanya suatu masalah, masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
-Mendefinisikan tujuan karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.
-Mengumpulkan data-data yang relevan
-Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih, minimal dua yang kadang diabaikan
-Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
-Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model.
-Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.

7. Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut:

-Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan.

-Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.

-Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

8. Hubungan Ekonomi Teknik Terhadap Teknik Elektro
Teknik elektro memiliki hubungan yang erat dengan ekonomi teknik karena dalam setiap pengerjaan proyek ataupun pemasaran product rancangan , kita pasti memerlukan perhitungan untung rugi dan prospek dari hal tersebut , maka sebagai engineer kita harus memahami akan taktik strategi ekonomi agar sesuatu yang kita kerjakan dapat memuahkan hasil yang maksimal.




JAWABAN SOAL 2

1. Arus Kas atau Cash Flow adalah gambaran mengenai jumlah uang yang masuk (cash in flow) dan jumlah uang yang keluar (cash out flow). Arus kas atau cash flow dalam keuangan keluarga sedikit berbeda dengan cash flow dalam perusahaan.
Dalam keuangan keluarga, cash flow yang dimaksud adalah cash flow sesuai dengan cash basis. Sebagai informasi, dalam bisnis atau perusahaan dikenal cash basis dan accrual basis.

-Cash Flow yang positif berarti: penghasilan Anda lebih besar dari pada pengeluaran.

-Cash Flow yang negatif berarti: penghasilan Anda lebih kecil dari pada pengeluaran.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh keluarga atau individu adalah permasalahan mengurus keuangan, alias kesalahan dalam mengurus cash flow.

2. Aliran arus kas yang dimiliki orang pada umumnya adalah seperti pada gambar berikut ini:

Penghasilan bulanan setelah dibayar pajak dan potongan, langsung digunakan untuk bayar cicilan dan utang. Setelah itu baru untuk biaya-biaya rumah tangga dan sisanya disisihkan untuk ditabung dan investasi.