TUGAS SOFTSKILL
EKONOMI
TEKNIK
SOAL
1.
Jelaskan mengenai istilah-istilah yang digunakan pada
nilai ekivalensi !
2.
Jelaskan metode/teknik yang digunakan pada masing-masing
istilah tersebut !
3.
Berikan contoh kasus dan penyelesaiannya pada
masing-masing istilah tersebut !
4.
Berikan contoh untuk ekivalensi nilai tahunan dan
ekivalensi nilai sekarang !
JAWABAN
1.
Pada nilai ekivalensi
istilah-istilah yang digunakan adalah:
Ø Pv = Present
Value (Nilai Sekarang)
Ø Fv = Future
Value (Nilai yang akan datang)
Ø An = Anuity
Ø I = Bunga (i
= interest / suku bunga)
Ø n = Tahun ke-
Ø P0 = pokok/jumlah
uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
Ø SI = Simple interest dalam rupiah
Pengertian dari setiap istilah
tersebut:
a. Present Value (Nilai Sekarang)
Nilai Sekarang
(present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri
pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga
tertentu.
b. Future Value (Nilai
Yang Akan Datang)
Future value
(terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau
suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat
bunga tertentu.
c. Annuity (Anuitas)
Annuity adalah suatu
rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode
waktu tertentu. Annuity dapat dibagi menjadi dua yaitu annuity nilai sekarang
dan annuity nilai masa datang.
d.
Bunga adalah uang yang dibayarkan
atau dihasilkan dari penggunaan uang. Bunga dapat dibagi menjadi dua yaitu Simple
Interest dan Compound Interest.
e.
Waktu(n) adalah nilai yang menunjukan waktu
dalam rumusan perhitungan present value, future value, interest, maupun
annuity. Waktu ini sangat penting karena menyangkut lamanya investasi berjalan
dan sebagai acuan untuk perhitungan keuntungan dari hasil investasi tersebut.
f. Investasi Awal (Po) adalah nilai
uang yang diberikan sebagai bagian dari saham. Investasi awal akan
sangat menentukan hasil dari investasi yang kelak akan didapatkan. Untuk
menentukan investasi awal juga perlu memperhatikan suku bunga dan lamanya waktu
berinvestasi. Dalam rumus perhitungan, Po biasanya akan dihitung bersamaan
untuk menentukan bunga sederhana atau Simple Interest.
g. Simple
Ineterst / SI (Bunga Sederhana) adalah bunga
yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman
yang dipinjamkan atau dipinjam. Compound Interest (Bungan Berbunga) Adalah
bunga yang dibayarkan/dihasilkan dari bunga yang dihasilkan sebelumnya, sama
seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan.
2.
Metode yang digunakan dalam istilah
ekivalensi
a.
Single
Payment
Single
payment disebut cash flow tunggal
dimana sejumlah uang ini sebesar “P” (present)
dijinjamkankan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar “i” (interest) pada suatu periode “n”, maka
jumlah yang harus dibayar sesuai uang pada periode “n” sebesar “F” (future). Nilai “F” akan di ekivalensi
dengan “P” saat ini pada suku bunga “i”. Dengan rumus:
Jika dibalik, misalnya F diketahui dan P yang dicari maka
hubungan persamaannya menjadi:
b.
Annual
Cash Flow (Uniform Series Payment)
Metode
annual cash flow diaplikasikan untuk
suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama,
seperti mencicil rumah, mobil, motor dan lainya. Grafik annual cash flow di
gambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini:
3.
Contoh
kasus pada setiap istilah tersebut:
a. Present Value (Nilai Sekarang)
PV = FV / [1+i]n
dimana:
FV = Nilai yang
akan datang;
I = suku
bunga;
N = jumlah
tahun ke-n
Contoh Soal:
Seorang insinyur teknik elektro menabung uangnya untuk biaya
apabila nanti perusahannya membutuhkan dana untuk penambahan alat. Dengan
memperhatikan suku bunga 12% berapa jumlah uang harus ditabung agar dalam waktu
5 tahun insinyur tersebut mendapatkan uang sebesar Rp.50.000.000,- ?
Penyelesaian:
PV = FV / [1+i]n
PV = 50.000.000 / [1+12%]5
PV = 50.000.000 / 1,762
PV = Rp.28.371.343,-
b. Future Value (Nilai Yang Akan
Datang)
FV
= PV [1+i]n
dimana:
PV =
Nilai sekarang;
I =
suku bunga;
N =
jumlah tahun.
Contoh soal:
Seorang peneliti membutuhkan dana
untuk penelitiannya di 8 tahun kedepan. Apabila dia menginvestasikan uangnya
saati ini sebesar Rp.19.000.000,- berapa uang yang akan didapatkan untuk
penelitiannya dengan tingkat suku bunga sebesar 10% ?
Penyelesaian:
FV = PV [1+i]n
FV = 19.000.000 [1+10%]8
FV = 19.000.000 [ 2,143]
FV = Rp.40.717.000,-
c.
Anuitas
Anuitas
nilai sekarang adalah sebagai nilai anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran
atau penerimaan periodik dan sebagai jangka waktu anuitas.
PVAn
= A [(S (1+i)n ] = A [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]
Anuitas nilai masa datang adalah
sebagai nilai anuaitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan
periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
FVAn = A [(1+i)n – 1 ] / i
Dimana A merupakan pembayaran atau
pembayaran setiap periode (Annuity)
Contoh soal:
Seorang mahasiswa melakukan sebiah penelitian mengenai alat
pendeteksi logam berat untuk dipakai di lautan. Alat tersebut membutuhkan dana
sebesar Rp.10.000.000,- yang dapat diangsur proses pembayarannya selama 8
tahun. Dengan suku bunga 10%, berapakah jumlah uang yang harus disediakan oleh
mahasiswa tersebut tiap tahunnya?
Penyelesaian:
FV = A [(1+i)n-1] / i
A = [FV] [i] / [(1+i)n-1]
A = [10.000.000] [10%] / [(1+10%)8-1]
A = [1.000.000] / [1,143]
A= Rp.874.890,-
d. Bunga
SI = P0(i)(n)
Contoh soal:
Seorang mahasiswa menginvestasikan uangnnya
untuk keperluan kuliah selama 4 tahun. Jika ia berinvestasi sebesar
Rp.500.000,- dengan suku bunga sebesar 15%, berapakah bunga yang akan didapat
mahasiswa tersebut?
Penyelesaian:
SI = Po (i) (n)
SI = 500.000 (15%) (4)
SI = Rp.300.000,-
e.
Waktu (n)
Contoh soal:
Seorang pengusaha menginvestasikan
uangnya sebesar Rp.20.000.000,- jika pengusaha tersebut menginginkan agar
uangnya menjadi Rp.62.116.000,- berapa lama ia harus menginvestasikan uangnya
dengan mempertimbangkan suku bunga sebesar 12% ?
Penyelesaian:
Dalam hal ini kita dapat menggunakan
rumus future value:
FV = PV [1+i]n
62.116.000 = 20.000.000 [1+12%]n
3,1083 = [1,12]n
n = 1,12log 3,1083
n = 10
Jadi pengusaha tersebut harus
menginvestasikan uangnya selama 10 tahun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
f.
Investasi Awal (Po)
Contoh Soal:
Seseorang mendapatkan bunga sebesar
Rp.5.000.000,- dari hasil investasinya. Dengan suku bunga sebesar 12% dan waktu
insesatasi selama 12 tahun, tentukanlah investasi awal yang diberikan oleh
orang tersebut!
Penyelesaian:
SI = Po [i] [n]
5.000.000 = Po [12%] [12]
Po = 5.000.000 / 1,44
Po = Rp.3.472.222,-
4.
Berikut contoh untuk ekivalensi nilai tahunan
dan ekivalensi nilai sekarang.
Contoh Ekivalensi Nilai Tahunan
CV “Mandiri” memerlukan sebuah mesin
dengan spesifikasi teknis tertentu. Ada 2 alternatif pompa yang memenuhi
persyaratan yaitu mesin X dan mesin Y, dengan data-data sebagai berikut:
Bila MARR= 20% per tahun, mesin yang mana yang sebaiknya
dipilih?
Penyelesaian:
-- Mesin X :
P=400jt, Fsisa = 200jt, n= 8 thn, A= 90jt, i=20%
Ax = P (A/P,i%,n) + A – Fsisa(A/F,i%,n)
Ax = 400jt (A/P,20%,8) + 90jt – 200jt (A/F,20%,8)
Ax = 400jt (0,26061 ) + 90 jt – 200jt (0,06061)
Ax = 104.244.000 + 90.000.000 –12.122.000
Ax = Rp. 182.122.000
-- Mesin Y :
P = 700jt, Fsisa = 400jt, A= 40jt, n=12, i=20%
Ay = P (A/P,i%,n) + A – Fsisa(A/F,i%,n)
Ay = P (A/P,20%,12) + A – Fsisa(A/F,20%,12)
Ay = 700 juta x 0,22526 + 40 juta - 400 juta x 0,02526
Ay =157.682.000 + 40.000.000 –10.104.000
Ay = 187.578.000
Keputusan :
Perbandingan EUAC :
Mesin X : Rp 182.122.000
Mesin Y : Rp. 187.578.000
Pilih Mesin X karena biayanya lebih murah.
Contoh Ekivalen Nilai Sekarang
PT. Telkom sedang mempertimbangkan keputusan untuk membeli
alat Sistem Kontrol Telepon (kapasitas 1000 lines). Ada 3 vendor yang
menawarkan alat tsb yaitu ATT, EWSD, NEAX. Jika diketahui MARR = 20%, vendor
manakah yang sebaiknya dipilih? Karaketeriistik biaya alat dari ketiga Vendor
tersebut adalah sebagai berikut (dalam ribuan US$):
Diketahui :
ATT : Pawal = 1.250.000 , A=40.000,F= 125.000
EWSD : Pawal = 1,1juta, A= 50.000, F= 110.000
NEAX : Pawal = 1 juta, A=60.000, F=100.000
i=20%, n = 15
Ditanyakan :
Vendor manakah yang sebaiknya dipilih?
Penyelesaian :
Vendor ATT :
PW = Pawal + A(P/A,20%,15) – F (P/F,20%,15)
PW = $1.250.000+40.000(P/A,20%,15) – 125.000(P/F,20%,15)
P = $1.250.000+40.000(5,8474)-125.000 (0,1229)
P = $1.468.534
Vendor EWSD :
PW = Pawal + A(P/A,20%,15) – F (P/F,20%,15)
PW = $1.100.000+50.000(P/A,20%,15) – 110.000 (P/F,20%,15)
P = $1.100.000+50.000(5.8474)-110.000(0,1229)
P = $1.378.581
Vendor NEAX:
PW = Pawal + A(P/A,20%,15) – F (P/F,20%,15)
PW = $1.000.000+60.000(P/A,20%,15) – 100.000 (P/F,20%,15)
P = $1.000.000+60.000(5,8474)-100.000(0,1229)
P = $1.338.554
Keputusan :
Minimize Cost -> Pilih Vendor NEAX
DAFTAR PUSTAKA